Bayangkan bisa menyusun email, mengirim teks, atau mengontrol komputer hanya dengan berpikir. Visi futuristik ini dengan cepat bergerak menuju kenyataan dengan perkembangan antarmuka otak-komputer (BCIS). BCIS membangun komunikasi langsung antara otak dan perangkat eksternal, berpotensi merevolusi bagaimana manusia berinteraksi dengan teknologi. Tapi seberapa dekat kita dengan dunia di mana kita dapat mengetik dengan pikiran kita? Mari kita jelajahi keadaan BCIS saat ini, tantangan mereka, dan ketika kita mungkin melihat adopsi yang meluas.
Pada intinya, BCIS menangkap dan menafsirkan sinyal otak untuk menerjemahkannya ke dalam perintah untuk komputer atau perangkat digital lainnya. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan:
- Electroencephalography (EEG): Sensor non-invasif ditempatkan pada kulit kepala mendeteksi aktivitas listrik di otak.
- Implan intrakortikal: Elektroda kecil yang ditanamkan secara pembedahan di otak memberikan deteksi sinyal yang lebih tepat.
- Spektroskopi inframerah dekat (NIRS): Menggunakan cahaya untuk mengukur perubahan aktivitas otak berdasarkan kadar oksigen.
Dengan menganalisis sinyal -sinyal ini, BCIS dapat mengidentifikasi pola yang terkait dengan pemikiran spesifik, seperti niat untuk memindahkan kursor atau memilih surat…